XtGem Forum catalog
SitusFilm.comâ„¢
Download Film | Download Movie | Subtitle Indonesia
Film 2014 - Film 2013 - Action - Adventure - Animasi - Crime - Horror - Indonesia - Komedi - Romantis
Install! UC BROWSER sekarang!
Link download error?
Disarankan gunakan UC Browser untuk download CEPAT dan GRATIS!

Usaha Hollywood untuk menemukan pengganti franchise The Twilight Saga (2008 – 2012) kembali berlanjut. Setelah The Host yang juga diadaptasi dari novel karya Stephenie Meyer – dan sayangnya mendapatkan reaksi kurang begitu hangat baik dari para kritikus film dunia maupun para penontonnya, kini Hollywood mencoba untuk menghadirkan Beautiful Creatures yang diadaptasi dari novel berjudul sama dan merupakan bagian pertama dari seri novel Caster Chronicles karya duo penulis asal Amerika Serikat, Kami Garcia dan Margaret Stohl. Premis filmnya sendiri jelas akan mengingatkan banyak orang akan franchise yang dibintangi pasangan Robert Pattinson dan Kristen Stewart tersebut: kisah cinta terlarang yang terjadi antara dua remaja yang berasal dari dua dunia yang berbeda. Jika The Twilight Saga menghadirkan kisah cinta antara vampir dengan seorang manusia, maka Beautiful Creatures menceritakan kisah cinta antara manusia dengan seorang penyihir – dimana sang karakter wanitalah yang kini digambarkan memiliki kekuatan. Namun apakah rekonstruksi formula sukses The Twilight Saga mampu tetap bekerja untuk Beautiful Creatures? Diarahkan oleh Richard LaGravenese (Water
for Elephants, 2011), Beautiful Creatures memulai kisahnya dengan berfokus pada karakter seorang pemuda bernama Ethan Wate (Alden Ehrenreich) yang sekian lama telah bermimpi untuk keluar dari kota tempat kelahirannya, Gatlin, South Carolina, Amerika Serikat, yang dianggapnya begitu membosankan. Rasa kebosanan terhadap kehidupan di sekitar kota yang ia tinggali kemudian berubah setelah sekolahnya kedatangan seorang gadis misterius bernama Lena Duchannes (Alice Englert). Meskipun banyak orang yang membenci kehadiran Lena akibat hubungan kekeluargaannya dengan Macon Ravenwood (Jeremy Irons) yang dianggap sebagai pelaku praktek sihir, namun Ethan tetap berusaha mendekati Lena karena merasa telah lama mengenal gadis tersebut. Seperti layaknya konsep kisah percintaan remaja kebanyakan, Lena pada awalnya tidak begitu menyukai perhatian yang diberikan Ethan kepada dirinya – khususnya akibat peringatan sang paman bahwa ia tidak
dibolehkan untuk memiliki teman di lingkungan sekolahnya. Peringatan sang paman sendiri datang bukan tanpa sebab. Di ulang tahun Lena yang ke-16 mendatang, Lena yang merupakan seorang penyihir harus memilih dirinya akan menjadi seorang penyihir berkekuatan putih atau justru menyeberang ke sisi kegelapan – sesuatu yang kini menjadi perdebatan antara pamannya dengan ibu Lena, Sarafine (Emma Thompson). Dan yang paling terutama, di balik pilihan tersebut. Lena nantinya diharuskan untuk mengorbankan jiwa salah seorang yang paling ia cintai dalam kehidupannya. Meskipun jalan ceritanya berkisah tentang penyihir dan dunia magis, naskah cerita Beautiful Creatures yang juga ditulis oleh Richard LeGravenese tidak melulu mengandalkan plot penceritaan tentang pertarungan antara kekuatan magis yang terjadi antara karakter-karakternya. Semenjak presentasi cerita film ini dimulai, LeGravenese justru memfokuskan penceritaan Beautiful Creatures pada pembangunan setiap karakter yang dihadirkan di dalam jalan cerita. Hal ini cukup memberikan ruang yang cukup luas bagi penonton untuk dapat menginvestasikan perhatian serta ikatan emosional mereka pada kisah yang terjadi pada masing-masing karakter. Dua pemeran utama film ini, Alden Ehrenreich
dan Alice Englert, mampu memberikan penampilan yang jelas tidak mengecewakan untuk menghidupkan karakter yang mereka perankan. Englert berhasil memerankan sosok gadis penyendiri yang kebingungan akan masa depannya sebagai seorang penyihir, namun Ehrenreich-lah yang seringkali tampil mencuri perhatian lewat penampilannya sebagai karakter Ethan Wate
yang humoris, sensitif dan hadir dengan kharisma yang kuat – dan akan mampu mengingatkan Anda pada sosok Leonardo DiCaprio di masa mudanya. Sayang, jika ada kekurangan yang layak untuk diperhatikan dari Ehrenreich maupun Englert, chemistry yang terjalin antara keduanya masih sering terasa dipaksakan untuk hadir. Jelas adalah sukar untuk mengikuti jejak Robert Pattinson dan Kristen Stewart di seri The Twilight Saga, namun jelas chemistry erat seperti merekalah yang akan mampu membuat penonton lebih tertarik untuk terus mengikuti perjalanan kisah ini. Selain Ehrenreich dan Englert, jajaran departemen akting Beautiful Creatures juga diisi dengan nama-nama aktor maupun aktris kaliber seperti Jeremy Irons, Emma Thompson, Viola Davis, Margo Martindale hingga Emmy Rossum yang mampu memberikan penampilan terbaik mereka… meskipun kadang dengan porsi penceritaan yang benar-benar terbatas. LeGravenese juga menghadirkan penampilan teknis yang tidak mengecewakan untuk mendukung presentasi cerita filmnya dengan tata musik arahan Thenewno2 mampu berpadu manis dengan tata sinematografi arahan Philippe Rousselot. Meskipun sama sekali bukanlah sebuah presentasi yang istimewa, Richard LeGravenese jelas telah mampu merangkai Beautiful Creatures menjadi lebih dari sekedar sebuah film drama romansa remaja yang berusaha meniru maupun mengikuti kesuksesan seri The Twilight Saga. Well… atmosfer tersebut, harus diakui, tidak dapat dihilangkan sama sekali dari film ini secara keseluruhan. Namun dengan penataan cerita yang cukup efektif serta bantuan penampilan
para pengisi departemen akting serta kualitas tata produksi yang meyakinkan, Beautiful Creatures setidaknya mampu hadir dengan presentasi yang layak.

Download
Sub Indo
Best Sites Click HERE!
Quick Download
Other Download
C-STAT
U- ON
Online : 1  1
Home
fixwap waplog
Partners :
Henri Rehatta | IORInetMedan | EddySahputra