Cerita berlangsung di swedia pada tahun 1982, Oskar (Kåre Hedebrant) adalah seorang anak yang pemurung dan jarang keluar rumah karena tidak punya teman dan sering di ganggu oleh teman-teman satu sekolah, orang tuanya bercerai dikarenakan ayahnya mempunyai kelainan. Suatu malam ia bertemu dengan seorang gadis bernama Eli (Lina Leandersson) yang sedang memergoki Oskar sedang menlampiaskan kemarahannya ke sebatang pohon, Oskar agak terkejut lantaran bertemu dengan gadis dengan berwajah pucat serta berbau aneh, Eli tinggal bersama ayahnya bersebelahan dengan rumah Oskar. Sejak itu hubungan mereka akrab dan Oskar mulai menyukai Eli namun dibalik ke luguan Eli tersimpan rahasia yang tidak bisa diterima akal sehat. Pada malam hari rupanya Ayah Eli mempunyai kegiatan memburu manusia untuk di ambil darahnya, dan untuk siapalagi darah itu kalau bukan untuk “Eli”. Pelan namun pasti Oskar mengetahui siapa Eli sebenarnya, tapi itu tidak menghalangi perasaannya kepada Eli, bahkan Eli bukan hanya vampir biasa karena kenyataannya lebih mengejutkan lagi.
===== Film yang di adaptasi dari novel karya John Ajvide Lindqvist aslinya berjudul “Let Me In”, Apabila Pan’s Labrynth bertemu Nosferatu, Let the Right One In lah jawabannya. Selama 2 jam sang sutradara Thomas Alfredson berhasil membawakan kisah vampir ini dengan memukau, dengan dukungan cerita ,akting dan plot yang menonjol film ini berhasil menendang habis habisan film-film Vampire di abad ini, apalagi dengan background swedish yang dingin dan kelam. Tapi jangan harap kita bisa liat vampire yang putih kinclong dan bersinar atau vampire loncat-loncat, yang baik dan yang jahat tidak terlalu di tonjolkan di film ini. Vampire yang kita lihat di sini adalah vampire yang kurus kering, kesepian dan kelaparan, lahh!!! gak menarik donk? tunggu dulu, justru inilah film Vampir seharusnya. Penampilan kedua pemeran utama di film ini justru menarik perhatian, Kare Hedebrant dan Lina Leandersson adalah kedua anak yang berperan dalam kesuksesan film ini. Sudah pasti siapa saja yang menonton film ini pasti akan terpukau dengan tatapan mata si “eli” sadis but adorable. Lalu si oskar yang pemurung dan terobsesi kepada eli, antara menimbulkan rasa simpati dan nyeri mendalam melihat kelakuan kedua pemeran utama ini, dialog dialog yang keluar dari mulut kecil mereka terasa real dan wajar. Karena film ini di perankan anak 12 tahun bukan berarti ini film anak-anak, film ini dengan berani menawarkan adegan adegan yang tidak biasa pada umumnya. di segala aspek film ini benar benar menawarkan sesuatu yang baru, tanpa harus mengumbar spesial effek seperti kebanyakan film – film sekarang. Tanpa ada sepatah katapun di ucapkan oleh para pemain ending di film ini benar benar mindblowing dan di tutup dengan adegan manis, Overall Låt den rätte komma in sudah mengangkat film bertemakan Vampire ke level briliant, bahkan dibuat versi remakenya oleh Hollywood yang berjudul sama dengan novel aslinya “ Let Me In ”. Part 1 Part 2 Sub Indo
Home