Awalnya cerita Kakek Cangkul tidak direncanakan berhubungan dengan Nenek Gayung . Namun, kesuksesan Nenek Gayung menggoda tim penulis untuk membuat hubungan yang intim antara Nenek Gayung dan Kakek Cangkul sebagai suami istri. Dua- duanya memiliki kisah tragis dalam kematiannya. Kakek Cangkul menjadi hantu gentayangan karena jasadnya dibuang ke sungai, bukan dikubur. Dia menghantui warga untuk meminta tolong menggalikan kuburan untuk jasadnya. Kalau tidak mau, maka leher warga akan ditebas dengan cangkulnya. Duta (Zacky Zimah), Coki (Rizky Mocil), Danu (Zidni Adam) dan dua gadis cantik Thalia (Herfiza Novianti) dan Miki (Febriyane Ferdzilla) berencana untuk berlibur berempat. Di jalan mereka bertemu dengan Jantan yang meminta tumpangan. Sialnya di tengah jalan mobil mereka mogok. Mereka akhirnya mendirikan tenda di hutan dekat mobil. Hutan tersebut dekat dengan desa yang kabarnya sedang dihantui oleh Kakek Cangkul. Awalnya mereka hanya menggunakan cerita Kakek Cangkul untuk menakut-nakuti cewek-cewek agar mau terus dekat dengan Duta dan Danu. Mereka memang berhasil membuat semua cewek memilih tidur bersama dalam satu tenda. Paginya, Jantan yang jago arum jeram mengajak mereka menaklukkan sungai. Mereka bersenang-senang. Sayangnya, karena kesombongan Jantan yang tidak mau menggunakan alat pengaman, Jantan terjatuh. Mereka mencari hingga malam namun tidak ketemu. Di tenda, akhirnya Jantan kembali dan membuat perasaan lega. Akan tetapi kelegaan tersebut hanya berlangsung sementara karena malam itu juga mereka harus berhadapan dengan Kakek Cangkul yang marah menuntut penguburannya yang layak. Duta yang pernah memandikan Nenek Gayung pun berusaha berusaha menenangkan Kakek Cangkul namun tidak berhasil. Teror pun menyebar ke seluruh warga desa
======== Tokoh Kakek Cangkul dengan wajahnya yang menyeramkan cukup menimbulkan ketakutan pada penonton. Tak hanya menekankan pada sisi horor, komedi dalam film ini digarap dengan porsi lebih.
Komedi yang dibangun dengan memanusiakan hantu menjadi adegan lucu tersendiri. Masuknya Bolot sebagai salah satu pemain membuat film ini lebih kuat sebagai film komedi. Efek suara yang ditempatkan secara pas di saat adegan menakutkan. Sementara itu, banyak adegan yang didominasi oleh warna gelap. Part 1 Part 2