Hong Mi-Ju (Hyeon-a Seong) berhenti memainkan Cello semenjak kematian sahabatnya Kim Tae-Yeon (Da-an Park) karena kecelakaan mobil. Mi-Ju diundang Sun-Ae koleganya sekaligus sahabatnya yang merekomendasikan dia menjadi professor sekolah musik terkenal sekaligus memberikan sebuah undangan konser music Kim Hae-Young, adik dari Kim Tae-Yeon serta sebuah rekaman terkahir Kim tae-Yeon. Mi-Ju merasa gugup menerima undangan Konser Kim Hae-Young serta rekaman itu. Sebelum meninggalkan gedung, Mi-Ju diancam seorang siswa yang marah dan menganggap semua karya Mi-Ju tidak ada apa-apanya dan berkata “Are you Happy Now? You Shoul be!” kata-kata ini begitu mengguncang Mi-Ju. Sesampainya di rumah, Mi-Ju mendapatkan sebuah pesta kejutan Ulang Tahun dari keluarganya. Mi-Ju punya keluarga yang bahagia. Ji-Kun (Ho-bin Jeong) suami yang baik hati dan begitu menyayangi Mi-Ju, dua orang anak, yang tertua Yoon-Ji yang menderita penyakit autis dan Song Hye-Yoon (Jin Jin-He) yang lucu, serta sang adik ipar Kyung Ran (Wang Bit-Na yang sebentar lagi akan menikah. Keesokan paginya, Ji-Kun menyewa seorang pembantu Ji-Sook yang misterius. Sampai disini kehidupan Mi-Ju biasa-biasa saja sampai suatu saat terror mulai mengganggunya semenjak kematian anjingnya Sunny. Peristiwa-peristiwa menyeramkan perlahan-
lahan mengganggu keluarganya. Diawali dengan scene seorang wanita yang memainkan lagu Ave Maria dengan Cello di sebuah kamar tidur, dan berganti ke scene sebuah operasi kecelakaan yang tetap diiringi alunan Cello Ave Maria.
========= Sebuah opening film yang sangat cantik dan misterius. Cello perlahan-lahan hadir memaparkan bagian-bagian cerita untuk nantinya kita cerna. Yup, perlahan-lahan karena alur cerita yang disajikan sedikit agak lambat. Agak membosankan memang di awal-awal film, tapi semakin lama cerita yang disajikan mulai terlihat menarik untuk dinikmati. Terlihat sekali sutradara Lee Wu-Cheol dan penulis-Cheol Jeong Wu di film pertamanya ini mengambil beberapa unsure film yang sudah ada sebelumnya. Unsur kutukan pada alat music Cello terlihat sekali mengambil unsure dari The Ring, walau dalam Cello sesuatu yang dikutuk itu berbeda. Dan sepertinya sosok hantu wanita dengan wajah putih plus eyeliner tebal dalam film Ju- On sudah banyak mempengaruhi film-film horror Asia, tak terkecuali di film ini. Dan terror melalui ponsel terlihat sangat jelas mengambil dari film Phone. Cello tidak bisa dibilang menjiplak film-film tersebut tetapi mengambil sedikit unsure dari film-film itu yang kemudian dibentuk menjadi sebuah film horror yang menarik untuk dinikmati. Para pemain disini pun memerankan karakternya masing-masing dengan apik. Download Sub Indo